Rabu, 13 April 2011
Master Plan Al Qaeda 2020
Para pioner-pioner Al-Qaida telah mengidentifikasi beberapa masalah yang melanda umat Islam saat ini sehingga keadaan umat Islam kritis dan hampir tak berdaya, diantaranya yaitu:
Keadaan umat Islam sekarang tidak sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kehidupannya sangat jauh dan bahkan bertentangan dengan syari’at Islam.
Pemerintahan negara- negara yang berpendudukan Islam tidak diatur dengan hukum Allah tapi dengan hukum kafir sekuler dan diatur oleh perpanjangan boneka kafir.
Kekayaan negara-negara Islam telah dirampas oleh musuh Islam dan para munafiqin.
Keadaan umat Islam sekarang tidak sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kehidupannya sangat jauh dan bahkan bertentangan dengan syari’at Islam.
Pemerintahan negara- negara yang berpendudukan Islam tidak diatur dengan hukum Allah tapi dengan hukum kafir sekuler dan diatur oleh perpanjangan boneka kafir.
Kekayaan negara-negara Islam telah dirampas oleh musuh Islam dan para munafiqin.
PESAN PERLAWANAN
PESAN PERLAWANAN
Oleh: Muntaha Bulkini
( Alumni Jurusan Sejarah UIN Ciputat,
Pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid Tangerang)
Munculnya perlawanan dari individu dan kelompok yang memperjuangkan tegaknya Syariat Islam merupakan teguran bagi umat Islam, Ulama dan Penguasa negeri ini. Mereka mengusung eksistensi manusia sebagai sasaran Al-Qur’an. Saat ini umat Islam seharusnya berupaya keras menjadi objek sasaran Al-Qur’an seperti generasi pertama umat ini. Bukankah manusia sekarang sama dengan manusia sejak nabi Adam sampai umat Rasulullah saw., dalam hakikat dan fitrahnya? Meskipun alam raya terjadi perubahan situasi dan kondisi tetapi manusia tidak akan pernah berubah menjadi mankhluk lain atau makhluk modern untuk menyemarakkan bumi ini. Paradigma ini yang menjadi inspirasi perlawanan itu.
Oleh: Muntaha Bulkini
( Alumni Jurusan Sejarah UIN Ciputat,
Pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid Tangerang)
Munculnya perlawanan dari individu dan kelompok yang memperjuangkan tegaknya Syariat Islam merupakan teguran bagi umat Islam, Ulama dan Penguasa negeri ini. Mereka mengusung eksistensi manusia sebagai sasaran Al-Qur’an. Saat ini umat Islam seharusnya berupaya keras menjadi objek sasaran Al-Qur’an seperti generasi pertama umat ini. Bukankah manusia sekarang sama dengan manusia sejak nabi Adam sampai umat Rasulullah saw., dalam hakikat dan fitrahnya? Meskipun alam raya terjadi perubahan situasi dan kondisi tetapi manusia tidak akan pernah berubah menjadi mankhluk lain atau makhluk modern untuk menyemarakkan bumi ini. Paradigma ini yang menjadi inspirasi perlawanan itu.
Langganan:
Postingan (Atom)